Kali ini saya akan membahas tentang MySQL kalau dibandingkan dengan aplikasi database lainnya MySQL paling banyak digunakan dibandingkan aplikasi database lainnya, seperti Microsoft SQL Server dan Oracle. MySQL sangat populer dikalangan mahasiswa dikarnakan salah satu database open source yang artinya gratis gengs! pantesan mahasiswa kan banyak yang nyari gratisan hehe..
keunggulan MySQL banyak hanya dari sisi gratisnya aja ya gengs, tetapi juga merupakan aplikasi database yang dapat dihubungkan dengan aplikasi database berbayar lain, seperti Microsoft SQL Server dan Oracle.
MySQL terkenal juga disebabkan karena MySQL merupakan salah satu aplikasi standar dalam pengembangan web, bersama dengan Web Server Apache, dan bahasa pemrograman PHP.
Pengertian Database
kalau bicara soal database banyak pengertian menurut ahli ya gengs, tapi disini saya akan mengutip pendapat Wikipedia;
"A database is an organized collection of data”. Dengan terjemahan bebasnya, Database adalah kumpulan data yang terorganisir.
Data yang disimpan dalam bentuk apapun file kertas ataupun file komputer, selagi data tersebut tersusun dalam aturan dan untuk keperluan tertentu,dapat disebut database. Namun biasanya saat kita bicara database asumsinya lebih kepada sekumpulan data yang disimpan di komputer.
Apa itu MySQL?
Dikutip dari wikipedia, MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multialur, multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman khusus yang digunakan untuk memanajemen data. SQL biasanya berupa perintah sederhana yang berisi instruksi-instruksi untuk manipulasi data. Perintah SQL ini sering juga disingkat dengan sebutan ‘query‘.
Kebanyakan mahasiswa kalau nanya soal database, kemungkinan besar akan jawabannya MySQL. Tapi, kenapa harus MySQL? Bagaimana dengan Oracle? Jawaban singkat, padat dan tepat adalah: gratis dan user friendly.
MySQL juga bukan satu-satunya aplikasi database, Diantaranya yang banyak dikenal adalah: Oracle, Sybase, Microsoft Access, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL.
MySQL bersifat gratis dan open source. Artinya setiap orang boleh menggunakan dan mengembangkan aplikasi ini. Namun walaupun gratis, MySQL di support oleh ribuan programmer dari seluruh dunia, dan merupakan sebuah aplikasi database yang lengkap dan cepat.
Bagaimana dengan MariaDB?
Pertanyaan ini mungkin akan membuat kalian sedikit bungung dan mungkin muncul beberapa pentanyaan kecil didalam pikiran kalian;
- Kenapa ada MariaDB ?
- Kenapa selalu ada MariaDB tiap pembahasan MySQL ?
- Apa sih perbedaan MariaDB dan MySQL ?
- Bagusan mana sih MariaDB apa MySQL ?
- Lalu mana yang harus digunakan ?
Kalau udah pada tau soal MySQL lalu bagaimana dengan mariaDB ? apa sih mariaDB itu dan apa hubunganya dengan MySQL ? Mari kita bahas gengs..
Singkatnya pada tahun 2010, MySQL dibeli oleh perusahaan Oracle dan MariaDB dibuat oleh tim yang dulunya juga membuat MySQL. Sederhananya, MariaDB adalah copy-pastenya MySQL artinya semua query dapat berjalan di MySQL maupun MariaDB.
Banyak yang khawatir bahwa suatu saat pengembangan MySQL akan dihentikan oleh Oracle. Untuk mengantisipasi hal ini, dikembangkanlah MariaDB sebagai pengganti MySQL. MariaDB dibuat oleh tim yang dulunya juga membuat MySQL.
Saat ini kalau kita mendownload aplikasi XAMPP terbaru, sekarang sudah di bundle dengan database MariaDB, bukan lagi MySQL. Pada dasarnya tidak ada perbedaan antara MySQL dengan MariaDB jadi kalo kita pake mungkin saja kita gak sadar kalo MySQLnya udah berganti jadi MariaDB.
Pilih MySQL apa MariaDB ?
Apa saja jenis perintah yang ada di SQL dan MariaDB
Perintah atau instruksi SQL dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan fungsinya. Terdapat 3 jenis perintah dasar SQL : Data Definition Language, Data Manipulation Language dan Data Control Language.
- Data Definition Language (DDL) adalah jenis instruksi SQL yang berkaitan dengan pembuatan struktur tabel maupun database. Termasuk diantaranya : CREATE, DROP, ALTER, dan RENAME.
- Data Manipulation Language (DML) adalah jenis instruksi SQL yang berkaitan dengan data yang ada dalam tabel, tentang bagaiman menginput, menghapus, memperbaharui serta membaca data yang tersimpan di dalam database. Contoh perintah SQL untuk DML : SELECT, INSERT, DELETE, dan UPDATE.
- Data Control Language (DCL) adalah jenis instruksi SQL yang berkaitan dengan manajemen hak akses dan pengguna (user) yang dapat mengakses database maupun tabel. Termasuk diantaranya : GRANT dan REVOKE.
Selain ketiga jenis perintah SQL, terdapat juga 2 jenis SQL tambahan : Transaction Control Language, dan Programmatic SQL.
- Transaction Control Language (TCL) adalah perintah SQL untuk proses transaksi. Proses transaksi ini digunakan untuk perintah yang lebih dari 1, namun harus berjalan semua, atau tidak sama sekali. Misalnya untuk aplikasi critical seperti transfer uang dalam sistem database perbankan. Setidaknya akan ada 2 perintah, yaitu mengurangi uang nasabah A, dan menambah uang nasabah B. Namun jika terjadi kesalahan sistem, kedua transaksi ini harus dibatalkan. Tidak bisa hanya satu perintah saja. Termasuk ke dalam TCL adalah perintah : COMMIT, ROLLCABK, dan SET TRANSACTION.
- Programmatic SQL berkaitan dengan sub program (stored procedure) maupun penjelasan mengenai struktur database. Contoh perintah seperti : DECLARE, EXPLAIN, PREPARE, dan DESCRIBE.