Sakit kepala merupakan penyakit yang terkesan sepele namun sangat tidak boleh untuk diabaikan. Sakit kepala ini biasanya dapat terjadi di bagian kepala pada sisi yang mana saja, namun yang paling umum terjadi adalah sakit kepala yang terjadi di bagian belakang kepala. Sesorang yang mengalami sakit kepala di bagian belakang pada umumnya akan merasakan adanya rasa tegang, nyeri sekaligus kepala menjadi sangat berat sampai ke tengkuk. Hal ini tentunya sangat menyiksa dan mengganggu aktivitas apabila tidak segera ditangani dengan baik. Namun untuk menanganinya sendiri sangat bervariasi. Hal ini karena penyebab sakit kepala belakang sangatlah beragam dari yang penyakit kepala ringan hingga yang sangat serius.
Beberapa Penyebab Sakit Kepala Belakang
Sakit kepala belakang memiliki variasi, dari yang paling ringan hingga yang paling serius. Oleh karena itu cara penanganan dari sakit kepala belakang juga berbeda-beda. Hal ini karena penyebab sakit kepala belakang juga berbeda-beda seperti TipsBaru.com rangkum dibawah ini:
1. Ice Cream Headache
Sakit kepala belakang karena ice cream headache adalah jenis sakit kepala belakang yang terjadi setelah menikmati es krim, minuman dingin ataupun mengkonsumsi es batu. Biasanya sakit kepala belakang ini hanya terjadi pada orang-orang yang sensitif terhadap minuman dingin saja dan tidak selalu terjadi pada orang yang lain juga. Jenis penyakit belakang ini tergolong sangat ringan karena perasaan sakit kepala belakang tersebut dapat hilang dengan sangat cepat meskipun tanpa diberikan obat.
2. Sakit Kepala Cervicogenic
Sakit kepala cervicogenic atau sakit kepala sekunder adalaha sakit kepala bagian belakang yang disebabkan karena adanya masalah yang berawal dari sakit leher. Sakit kepala cervicogenic ini dibagi menjadi dua kondisi yaitu vertebrogenic dan myogenic. Kondisi vertebrogenic ini terjadi akibat adanya disfungsional sendi tulang belakang yang berada di bagian leher. Kemudian kondisi myogenic terjadi akibat adanya ketegangan pada bagian otot-otot leher. Penyebab utama dari kondisi myogenic biasanya adalah postur tubuh yang kurang baik, adanya kelainan tulang belakang leher serta terjadinya stress.
3. Arteritis Temporal
Arteritis temporal adalah sakit kepala belakang yang terjadi akibat adanya peradangan pada bagian arteri besar. Yang menjadi penyebab utamanya diduga adalah karena timbul respon imun. Biasanya sakit kepala belakang jenis arteritis temporal sangat mudah terjadi pada seseorang yang mengalami infeksi berat. Selain itu sakit kepala belakang ini juga sangat rawan terjadi pada seseorang yang banyak mengkonsumi antibiotik. Beberapa gejala yang dapat menjadi penanda terjadinya sakit kepala belakang arteritis temporal adalah sakit kepala pada bagian belakang, sakit kepala sebelah,rasa nyeri pada bagian rahang, nyeri pada bagian otot dan penglihatan yang terganggu.
4. Sakit Kepala Vaskular
Sakit kepala vaskular merupakan sakit kepala belakang yang sangat berkaitan erat dengan migrain. Yang berbeda hanyalah pada sakit kepala vaskular biasanya terjadi secara berulang-ulang dan pada level yang lebih serius. Sehingga terkadang sakit kepala vaskular ini disertai dengan rasa mual pada bagian perut dan pada akhirnya mengalami muntah-muntah.
5. Sakit Kepala Sinus
Sakit kepala sinus merupakan sakit kepala belakang yang penyebabnya berasal dari sinus. Sinus sendiri merupakan bagian dalam dari tengkorak yang terdiri dari 4 pasang ruang yang berisikan udara. Pada lapisan bagian dalam rongga tersebut akan menghasilkan lendir yang diproduksi oleh selaput lendir. Biasanya hal tersebut membuat hidung menjadi basah. Hal inilah yang menjadi penanda dari sakit kepala sinus. Selain itu sakit kepala sinus juga bisa jadi disebabkan karena adanya infeksi pada bagian sinus sphenoid yang terletak di dalam tengkorak. Infeksi tersebut akan menyebabkan terjadinya peradangan yang menyebabkan rasa sakit di bagian kepala belakang. Sakit kepala sinus ini sebaiknya untuk segera di tangani sebelum rasa sakitnya segera menyebar.
Beberapa Cara Terbaik Yang Sudah Terbukti Untuk Mengatasi Penyebab Sakit Kepala Belakang Tanpa Obat
Sakit kepala belakang memiliki beragam penyebab yang sebenarnya dapat di atasi dengan mudah dengan menggunakan obat-obat kimia ataupun obat dari dokter. Namun tetap saja cara tersebut bukan cara terbaik untuk mengatasi sakit kepala belakang. Pasalnya kita sama saja memasukan zat asing ke dalam tubuh yang meskipun mampu menyembuhkan sakit kepala belakang, namun bisa jadi menjadi sumber dari penyakit lainnya. Oleh karena itu sebenarnya cara terbaik untuk mengatasi sakit kepala belakang adalah dengan menggunakan cara-cara tradisional sederhana yang tidak perlu menggunakan obat namun tetap efektif untuk menyembuhkan sakit kepala belakang. Berikut beberapa cara untuk mengatasi penyebab sakit kepala belakang:
1. Peregangan/Stretching
Sakit kepala belakang biasanya disebabkan karena adanya ketegangan otot. Oleh karena itu cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan peregangan untuk melemaskan otot-otot yang tegang tersebut. Cara peregangan yang dapat dilakukan adalah dengan menggerakkan bahu serta leher selama waktu kurang lebih 20 menit secara isometrik. Apabila setelah selesai melakukan peregangan maka otot akan kembali menjadi rileks dan peredaran darah menjadi lancar, sehingga rasa sakit kepala di bagian belakang kepala juga akan hilang.
2. Minum Air Putih
Sakit kepala bagian belakang biasanya juga dapat disebabkan karena terjadi dehidrasi pada tubuh akibat kekurangan air. Hal tersebut membuat aliran darah menjadi kurang lancar dan menyebabkan oksigen tidak terdistribusi dengan baik, khususnya pada bagian belakang kepala. Oleh karena itu sebaiknya anda mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari agar tidak pernah mengalami dehidrasi dan terjadi sakit kepala belakang lagi.
3. Terapi Panas Dingin
Sakit kepala belakang juga bisa terjadi akibat naiknya suhu pada pembuluh darah. Cara yang harus dilakukan untuk melakukan pengobatan ini adalah dengan cara mengkompreskan es ke area pelipis dan mengkompreskan air hangat pada leher bagian belakang. Cara ini juga cukup efektif untuk meredakan rasa sakit kepala belakang.
4. Aerobik
Aerobik merupakan salah satu cara untuk meredakan rasa sakit kepala belakang. Hal ini karena aerobik mampu membuat otot menjadi lemas dan pembuluh darah menjadi lancar. Sehingga asupan oksigen dapat merata diseluruh tubuh khususnya pada bagian kepala belakang dan dapat menghilangkan rasa sakit kepala belakang.
5. Memijat
Setiap sakit kepala baik itu di bagian belakang maupun yang lainnya biasanya akan teratasi dengan cara melakukan pijatan-pijatan kecil pada bagian yang tepat. Hal ini karena sensasi pijat akan mampu mengurangi rasa sakit secara alami.
6. Akupuntur
Akupuntur meskipun terlihat sedikit mengerikan karena menggunakan media jarum dalam pengobatannya. Namun ternyata terbukti sangat efektif untuk menyembuhkan rasa sakit kepala belakang dari yang sifatnya ringan hingga sangat serius. Namun tentu saja dalam menggunakan metode akupuntur ini harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli yang sudah berpengalaman dan terbukti profesional agar hasilnya maksimal dan tidak membahayakan.
Demikian beberapa penjelelasan terkait penyebab sakit kepala belakang dan beberapa cara untuk mengatasinya tanpa menggunakan obat. Namun apabila beberapa cara di atas di rasa tidak berhasil menyembuhkan rasa sakit kepala belakang, maka cara terbaiknya adalah dengan datang dan berobat langsung pada dokter yang sudah ahli. Jangan pernah menunggu sampai parah. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.